
Apa yang kita makan bisa mempengaruhi kesehatan. Tak heran, sebagai sistem yang memproses makanan , saluran pencernaan rentan mengalami gangguan. Wajar saja, mengingat di dalam organ-organ pencernaan akan terjadi proses penyerapan nutrisi dari makanan yang diasup dan pembuangan zat-zat beracun.
Sebut saja gangguan tersebut seperti Sembelit, Diare, Dispepsia, dan masih banyak lagi yang erat berkaitan dengan makanan. Padahal di satu sisi, pada system inilah juga terdapat system kekebalan tubuh. Sekarang ini, dengan
Alih-alih ingin cepat kenyang, membuat orang kerap mengabaikan kandungan gizi yang seimbang dari makanan yang diasup. Hasilnya, penyakit yang berhubungan dengan system pencernaan maupun penyakit degeneratif siap mengancam.
Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah efektif untuk mengembalikan fungsi pencernaan dengan baik sekaligus mengontrol gula darah agar tetap normal, mulailah meningkatkan konsumsi serat. Mulailah lengkapi menu makanan anda setiap harinya dengan sayur dan buah.
Kedua jenis makanan di atas, adalah contoh paling umum, mudah didapatkan, dan cukup terjangkau harganya. Disamping itu, beras dan produk turunannya juga diketahui memiliki sifat mudah dicerna dan kaya karbohidrat kompleks. Variasikan jenis tersebut sebagai pelangkap lauk pauk dan makan pokok, untuk mendapatykan komposisi nutrisi yang beragam.
Apabila buah langsung bisa dimakan, lain halnya dengan sayuran, yang bisa dimakan mentah ataupun matang. Pasalnya, dengan proses pengolahan atau pemasakan yang kurang benar, dapat menghilangkan beberapa zat gizi dari suatu makanan.
Sebagai contoh untuk pengolahan ssyuran sebagai bahan hidangan. Terdapat penelitian yang tertera dalam buku Makan Sehat Hidup Sehat, menyimpulkan bahwa sayuran yang direbus dengan air menghasilkan kadar serat makanan yang paling tinggi (6,4 % ). Kemudian disusul sayuran kukus(6,24%), sayuran masak santan (5,98 %) dan sayuran mentah (5,97%).
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar