Dekorasi Kamar Anak

Kamar anak kerap identik dengan pemilihan warna bercorak cerah pada dinding dan perabotnya “Wajib” seperti tempat tidur dan lemari pakaian. Meja belajar dan lampu meja disudut kamar, dapat mejadi perabot pelengkap untuk menunjang proses belajarnya.

Dalam memilih perabot kamar, ada baiknya untuk meghindari meletakkan komputer dan televisi. Pasalnya, tidak dapat mengontrol tontonan yang mereka lihat di televisi atau komputer. Biasakan mereka untuk menonton televisi dan bermain komputer di ruang kerja.

Untuk menambah keceriaan kamar buah hati, bebas untuk berkreasi menyematkan ide-ide kreatif untuk memberikan dekorasi yang unik dan apik. Apabila, memiliki anak berusia sekolah dasar dalam usia 6-12 tahun. Sebaiknya ajaklah untuk ikut menata kamarnya. Pilih tema penataan perabot dan dekorasinya sesuai warna dan tokoh-tokoh favorit anak.

Ajak si kecil berdiskusi, terlibat mulai dari membeli dekorasi ruangan hingga saat mendekornya. Sebagai dekorasi dasar, cobalah bermain dengan warna dinding. Misalkan ada 4 sisi dinding kamar, pilih warna yang berbeda untuk masing-masing bagian. Untuk warna yang paling cerah, sematkan bagian kepala tempat tidur, dan sisi lain dengan warna bergradasi atau dalam satu kelompok warna.

Kemudian, saatnya menuangkan imajinasi lewat tema gambar yang tertuang melalui lukisan maupun wallpaper senada warna dinding kamar anak. Biarkan dinding tersebut merangkai cerita. Sebagai contoh, bila warna kamar identik dengan warna kuning biru, dapat memberikan satu sudut bergambar pantai tropis. Untuk dinding di sisi kepala tempat tidur, masukkan ornament kuat misalnya gambar istana pasir atau pohon kelapa.

Untuk melengkapi dekorasi, dapat melengkapi dengan tempelan stiker bergambar tokoh favorit si kecil ataupn menempelkan stiker glow in the dark berbentuk menarik di dinding dan langit-langit.